Situasi Gaza Memanas, Begini Reaksi Warga Yahudi dan Palestina di Australia

Situasi Gaza Memanas, Begini Reaksi Warga Yahudi dan Palestina di Australia
Aseel Tayah mengaku tak berdaya menyaksikan tayangan serangan-serangan Isreal terhadap wilayah Palestina. (Supplied: Aseel Tayah)

"Dia sekarang kesulitan bicara. Ibuku bilang, setiap kali adik saya melihat pengeboman, kata 'roket, roket' keluar dari mulutnya," katanya.

Aksi protes atas penggusuran keluarga Palestina dari daerah Sheikh Jarrah di Jerusalem Timur telah memicu kembali kekerasan di wilayah tersebut dalam dua minggu terakhir.

Konflik meningkat setelah polisi Israel menembakkan granat setrum dan peluru karet ke jamaah Masjid al-Aqsa.

Israel berdalih tindakan ini sebagai respons terhadap warga Palestina yang menyimpan dan melemparkan batu.

Tindakan tersebut memicu kelompok militan Hamas di Gaza, yang mulai menembakkan roket ke wilayah Israel.

Hal ini langsung dibalas oleh Israel dengan ratusan serangan udara ke Gaza.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sejauh ini 212 warga Palestina tewas, termasuk 61 anak-anak dan 36 perempuan.

Pihak berwenang Israel menyebut 10 warga tewas sejauh ini, termasuk dua anak-anak.

Ayman, seorang warga Australia asal Palestina, kini cemas menunggu kabar keluarganya di Gaza

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News