Situs DPR Diretas Jadi Dewan Pengkhianat Rakyat, Pelaku Langsung Diburu

Situs DPR Diretas Jadi Dewan Pengkhianat Rakyat, Pelaku Langsung Diburu
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono menyebut polri sedang memburu pelaku peretasan situs DPR. Rabu (15/7). Foto: Elfany Kurniawan/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Situs resmi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sempat diretas oleh oknum tak bertanggung jawab.

Tulisan utama pada laman tersebut diubah menjadi Dewan Pengkhianat Rakyat.

Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan adanya peretasan tersebut.

Menurut dia, selain situs DPR beberapa situs DPRD juga ada yang diretas.

Polri melalui Direktorat Siber Bareskrim langsung melakukan pengusutan untuk mencari pelaku yang melakukan peretasan.

“Sedang diselidiki,” ujar Argo ketika dikonfirmasi, Kamis (8/10).

Namun, ia belum bisa memastikan apa motif dari peretas itu merubah tulisan pada laman DPR tersebut.

Saat disinggung apakah berkaitan dengan pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi UU? Argo menyebut semua akan diungkap di penyelidikan.

Telah terjadi aksi peretasan pada situs resmi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan mengubah arti DPR menjadi Dewan Pengkhianat Rakyat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News