Skandal 1MDB: Najib Bisa Panen Dakwaan Lagi

Skandal 1MDB: Najib Bisa Panen Dakwaan Lagi
Najib Razak di gedung Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM). Foto: Reuters

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Investigasi skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB) terus bergulir. Jumat (28/9) Polis Diraja Malaysia (PDRM) menyatakan, pihaknya akan kembali memanggil mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak untuk bersaksi. Bukan hanya dia, melainkan juga istrinya, Rosmah Mansor.

"Hingga saat ini polisi telah merekam lebih dari 70 kesaksian," ujar Kepala Departemen Investigasi Kejahatan Komersial PDRM Amar Singh seperti dilansir Channel News Asia.

Kesaksian-kesaksian itu berasal dari beberapa individu berbeda. Termasuk mantan CEO 1MDB Arul Kanda.

Sebelumnya, PDRM juga pernah memanggil Najib. Hasilnya, tokoh 65 tahun itu panen dakwaan. Saat ini ada 32 dakwaan yang membelitnya.

Menurut Wakil Inspektur Jenderal Polisi Noor Rashid Ibrahim, kesaksian Najib nanti bisa membuat dakwaan terhadap mantan ketua UMNO itu bertambah.

Noor Rashid mengatakan bahwa penyelidikan 1MDB butuh waktu lama. Sebab, penyelewengan dana itu melibatkan sejumlah oknum di luar negeri. Bahkan, transaksinya juga terjadi di luar negeri.

Karena itu, untuk mendapatkan bukti-bukti penting, kepolisian harus bekerja sama dengan Kejaksaan Agung. Sebab, hanya kejaksaanlah yang berhak mengambil barang bukti di luar negeri.

"Kasus ini butuh pengawasan ketat," tegas Noor Rashid seperti dilansir The Star Online Kamis (27/9).

Investigasi skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB) terus bergulir. Pasangan suami istri Najib Razak dan Rosmah Mansor bakal

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News