SKO Ragunan Koleksi 27 Emas di Ajang ITSSG 2018 Thailand

SKO Ragunan Koleksi 27 Emas di Ajang ITSSG 2018 Thailand
SKO Ragunan sukses meraih 27 Emas, 13 perak dan 8 perunggu, saat mengikuti ITSSG 2018 Thailand. Foto: kemenpora for jpnn

jpnn.com, THUNGSONG - Kontingen Indonesia melalui SKO Ragunan sukses meraih 27 Emas, 13 perak dan 8 perunggu, saat mengikuti International 21st Thailand Sports School Games (ITSSG) yang berlangsung di Thungsong, Nakhon Si Thammarat, Thailand, sejak 2-11 Agustus 2018.

Total raihan tersebut didapat dengan mengikuti enam cabang olahraga yang dipertandingkan seperti atletik, gulat, renang, panahan, volly dan sepakbola, dari
kekuatan hanya 59 atlet.

Untuk cabor atletik yang hanya berkekuatan tujuh atlet berdasarkan kelompok umur, kontingen Indonesia meraih satu emas dan satu perak. Sedangkan gulat dengan menerjunkan enam atletnya, mampu mendulang tiga emas dan dua perunggu.

Sementara cabor renang dengan hanya berkekuatan 11 atlet sukses mengoleksi 16 emas, 10 perak dan empat perunggu. Sama halnya dengan panahan yang
mengirimkan lima pemanahnya, berhasil membawa pulang ke Tanah Air tujuh emas dan dua perak.

Sedangkan volly indoor dengan skuat 12 pemain serta sepakbola melalui 18 atletnya, masing-masing meraih satu medali perunggu.

Luluk Hadiyanto, selaku vice CdM kontingen Indonesia di ajang pesta olahraga bagi sekolah olahraga se-ASEAN ini memberikan apresiasi kepada para atlet SKO
atas prestasi yang diraihnya.

Lebih lanjut Luluk mengatakan jika keikutsertaan SKO Ragunan dalam ITSSG 2018 kali ini lebih untuk memberikan pengalaman bertanding, karena pihaknya
mengikuti kompetisi lebih banyak pada usia 16 tahun. "Kenapa 16 tahun? Karena target kami di usia u-18 tahun mereka tampil pada kejuaraan asia junior, kejuaraan dunia junior, Asia Youth, Olimpic Youth," ungkap juara bulutangkis ganda putra Thailand Open pada tahun 2001 dan 2004 itu.

Selain itu, lanjut luluk, karena PP/PB tidak mempunyai kalender kejuaraan yang tetap dan usia berjenjang. "Contoh sebagai perbandingan, seperti cabor gulat hanya ada satu kejuaraan nasional (kejuaraan antar PPLP/SKO), sedangkan Thailand mempunyai kalender kejuaraan 15 kali dalam setahun, sehingga ajang ini tepat untuk menambah jam terbang atlet muda kita, khususnya binaan SKO Ragunan," pungkasnya.

Kontingen Indonesia melalui SKO Ragunan sukses meraih 27 Emas, 13 perak dan 8 perunggu, saat mengikuti ITSSG di Thungsong, Nakhon Si Thammarat, Thailand.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News