Soal Banjir Jakarta, Heru Budi Hartono Segera Menghadap Menteri PUPR

jpnn.com, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjadikan penanganan banjir di ibu kota sebagai salah satu prioritas.
Penanganan banjir tersebut akan dibahas terlebih dahulu dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Kami harus sesegera mungkin (membahas penanganan banjir, red). Kemarin saya sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Pak Sekda untuk segera menghadap Pak Menteri PUPR," ucap Heru di Balai Kota DKI, Senin (17/10).
Heru menyebut banjir Jakarta disebabkan tiga hal, yaitu rob dari utara, hujan, dan kiriman banjir dari Bogor, Jawa Barat.
Oleh karena itu, Pemprov DKI dan pemerintah pusat akan mengantisipasi dengan pembangunan tanggul yang dikenal dengan propam national capital integrated coastal development (NCICD) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
"Kalau bisa dengan pusat NCICD, tanggul raksasa, dan mungkin beberapa lokasi tertentu seperti di Jakut, Cilincing, sebagian Jakbar, itu tanggulnya harus diperbaiki, disambung,” tuturnya.
Selain itu, eks kepala Sekretariat Kepresidenan itu akan merevitalisasi saluran-saluran air dan menempatkan pompa di lokasi rawan banjir.
“Kalau disebabkan kiriman, saya akan segera ke Pak Menteri PUPR untuk bisa bersinergi, contohnya Waduk Ciawi dan Sukamahi," beber Heru.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan segera mengurus penanganan banjir Jakarta dan segera menghadap Menteri PUPR. Begini rencananya.
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Mendagri Tito Pidato di Global Security Forum di Qatar