Soal Calon Pengganti Jenderal Idham Azis, Neta Ingatkan Presiden Jangan Terjebak

Soal Calon Pengganti Jenderal Idham Azis, Neta Ingatkan Presiden Jangan Terjebak
Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane. Foto: YouTube JPNN.com

Mulai perwira menengah yang berpangkat AKBP, komisaris besar (Kombes) hingga perwira tinggi (Pati) yang menganggur dan tidak jelas kerjanya.

"Penumpukan ini membuat anggaran Polri habis tersedot untuk fasilitas para kombes dan jenderal," jelas Neta.

Syarat ketiga, calon kapolri harus memahami kebutuhan fasilitas, sarana, dan prasarana Polri, sehingga proyek-proyek pengadaan di Korps Bhayangkara tepat guna dan tepat sasaran bagi kepentingan kepolisian dalam menjaga kamtibmas.

Dengan demikian, kata Neta, orang-orang baru yang tidak mengerti tentang kepolisian jangan diberi tanggung jawab menangani kegiatan pengadaan di lingkungan Polri.

"Jangan hanya gara-gara kenal dengan kapolri kemudian diberi proyek pengadaan sehingga proyek tersebut tidak bermanfaat bagi kepentingan Polri," Neta mengingatkan.

Terakhir, syarat calon kapolri dia harus seorang figur yang memahami sistem karier untuk mengembangkan tugas profesional kepolisian.

Hal itu penting supaya jangan sampai ada seorang pejabat kepolisian yang bertahun-tahun bertugas di satu tempat. "Seperti Kapolda Bali yang sudah menjabat hampir lima tahun," katanya.

Dengan empat syarat tersebut, kata Neta, tentunya calon kapolri bisa juga diambil dari bintang dua.

Ketua Presidium IPW Neta S Pane sampaikan empat syarat agar Presiden Jokowi tak terjebak dalam memilih pengganti Jenderal Idham Azis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News