Soal CPNS, Politikus PDIP Sebut tak Ada Revisi UU ASN

Yang juga perlu diketahui, pengangkatan CPNS tahun ini tidak terkait dengan isu revisi Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN).
Bahkan, menurut Arteria, pemerintah tidak berencana merevisi UU ASN. Sebab, semangat revisi UU ASN, seperti yang banyak beredar, sudah melenceng. Yakni hanya untuk mengakomodasi pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS baru.
”Saya sesalkan informasi revisi UU ASN itu. Karena bisa membuat tenaga honorer mengira ada pengangkatan,” katanya.
Padahal, pemerintah saat ini masih kewalahan dalam menuntaskan pengangkatan CPNS tenaga honorer kategori 1.
Belum lagi ada desakan mengangkat tenaga honorer kategori 2 yang jumlahnya mencapai setengah juta orang.
Masalah bakal tambah pelik karena muncul saran tenaga honorer nonkategori juga minta diangkat menjadi CPNS baru.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy membenarkan bahwa usul CPNS baru untuk guru garis depan (GGD) sudah disetujui Presiden Joko Widodo.
Kuota untuk CPNS baru GGD mencapai 6.296 orang. Mereka adalah yang lolos seleksi tahun lalu sehingga nanti tinggal diumumkan.
Anggota Komisi II DPR Arteria Dahlan menjelaskan, sejatinya tahun ini tidak dibuka seleksi CPNS baru. Yang berlaku adalah penuntasan rekrutmen CPNS
- Gerakan Rakyat Gandeng BEM UIN Jakarta dan Unindra Bahas Revisi UU ASN
- Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu atau Ikut Seleksi CPNS
- Khusus Honorer Ini Tetap Bekerja Meski Gagal PPPK 2024, Alhamdulillah
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 di 53 Tilok Sudah Keluar, Segera Cetak Kartu Peserta
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025