Soal Ibadah Haji 2021, Kang Ace: Lebih Baik Pemerintah Realistis

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ace Hasan Syadzily meminta pemerintah bersikap realistis dan tidak memaksakan kehendak dalam menyikapi pelaksanaan haji 1442 Hijriah atau 2021 Masehi.
Sebab, ujar Ace, Pemerintah Arab Saudi juga belum memberikan lampu hijau kepada Indonesia maupun negara lain terkait pelaksanaan rukun Islam kelima itu.
"Saya merekomendasikan lebih baik pemerintah realistis saja, lebih mengutamakan keselamatan dan kesehatan jemaah," ujar Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/6).
Legislator dari Fraksi Partai Golkar itu mengingatkan bahwa keselamatan warga Indonesia menjadi hal terpenting di dalam pelaksanaan ibadah haji.
Sosok yang karib disapa Kang Ace itu tidak ingin ibadah tersebut justru membuat klaster penularan Covid-19.
"Lebih baik tegas saja, lebih baik menunda pemberangkatan," kata Kang Ace.
Dia menyadari bahwa ada 11 negara yang warganya dibolehkan masuk ke Arab Saudi.
Namun, kebijakan itu bukan pertanda dibukanya kuota haji.
Kang Ace meminta Pemerintah RI tidak memaksakan kehendak untuk pemberangkatan calon jemaah haji 2021. Dia menyarankan sebaiknya pemerintah realistis dan tegas, di tengah situasi pandemi Covid-19.
- 386 Jemaah Calon Haji Asal NTB Tiba di Tanah Suci Makkah
- Jelang Keberangkatan JCH Asal Sumsel ke Tanah Suci, Herman Deru: Persiapan Sudah Maksimal
- IAW Dorong BPK Audit Investigatif Penggabungan Mahram Haji di Jabar, Ini Masalahnya
- Jelang Musim Haji 2025, Pertamina Siapkan Ketersediaan 95.700 Kiloliter Avtur
- Travel Haji Nur Ramadhan Wisata Pastikan Perlindungan Jemaah
- Persiapan Haji Hampir Rampung, Aprozi Minta Pemerintah Bereskan Permasalahan Teknis