Soal Kasus Pembunuhan Wartawan di Banjarbaru,Anggota Komisi I DPR Minta Penyelidikan Transparan

“Ini sudah kesekian kalinya terjadi pelanggaran berat oleh oknum TNI AL. Saya harap ada evaluasi menyeluruh terhadap satuan, termasuk dalam pembinaan personel secara lebih intensif agar kasus-kasus serupa tidak terulang di masa depan,” ujar dia.
Selain itu, ia juga meminta agar pelaku diberikan hukuman seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Tidak boleh ada impunitas. Jika terbukti bersalah, pelaku harus dihukum seberat-beratnya agar memberikan efek jera, sekaligus menjaga nama baik institusi TNI AL,” ujar eks Sesmilpres itu.
Sebelumnya, Polisi Militer Lanal (Pomal) Balikpapan mengamankan oknum TNI AL berinisial J diduga membunuh seorang wartawati di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
"Kami memastikan bahwa proses hukum akan berjalan transparan sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Komandan Polisi Militer Lanal Balikpapan Mayor Laut (PM) Ronald L Ganap, Rabu (26/3). (ast/jpnn)
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin meminta penyelidikan transparan terhadap kasus pembunuhan wartawan yang dibunuh prajurit TNI AL.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Aristo Setiawan
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Ini Kata Laksma Wira soal Oknum TNI AL Bunuh Juwita
- Oknum TNI AL Diduga Telah Merencanakan Pembunuhan Juwita Sekitar 3 Bulan
- Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita, TNI AL Tes DNA Temuan Sperma
- Tes DNA Sperma Bantu Ungkap Motif Pembunuhan Jurnalis Juwita
- Terungkap, Oknum TNI AL Habisi Nyawa Juwita di Dalam Mobil