Soal Kebijakan Anies PSBB Jakarta Diperketat, Hasil Polling Menunjukkan Hal Ini...
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio menilai, kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), di Jakarta, sangat tepat.
Pasalnya, pandemi virus Corona (COVID-19) masih sangat merajalela.
Penyebarannya belum dapat ditekan, bahkan di wilayah DKI Jakarta, semakin meningkat drastis beberapa hari terakhir.
"Saya kira PSBB-nya Anies tepat, kan belum bisa dihentikan penyebaran Covid-19 ini," ujar Hendri kepada jpnn.com, Jumat (11/9).
Pendiri lembaga survei Kelompok Diskusi Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) ini kemudian memaparkan survei yang pernah dirilis lembaganya.
"Hasil polling yang kami lakukan itu memperlihatkan masyarakat lebih memilih kesehatan dibanding ekonomi," ucapnya.
Survei bertajuk 'Opini Publik Jabodetabek tentang PSBB dan Mudik di Masa Darurat COVID-19' digelar 14-19 April lalu dengan mewawancarai 405 responden.
Umumnya responden mempersepsikan penerapan PSBB sebagai hal yang efektif, dengan rata-rata tertinggi, pembatasan transportasi (8.7) dan rata-rata terendah pembatasan kegiatan keagamaan (8.0).
Hendri Satrio setuju dengan kebijakan Anies Baswedan yang kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
- Gugatan Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud ke MK Soal Diskualifikasi Prabowo-Gibran Dinilai Mustahil
- Tak Seperti Anies, Heru Budi Mampu Lanjutkan Warisan Jokowi di Jakarta
- Anies Sebut Azas Bebas, Jujur Serta Adil Tak Dijalankan di Pemilu 2024
- Anies: Hasil Suara Pilpres Tak Mencerminkan Kualitas Demokrasi
- Bicara di MK, Anies Blak-blakan Sebut Pilpres 2024 Tidak Jujur dan Adil
- Pidato Anies di Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024: Singgung Keterlibatan Paman Gibran