Soal Konflik di Lombok Barat, Diah Pitaloka Minta Perkuat Moderasi Beragama

Soal Konflik di Lombok Barat, Diah Pitaloka Minta Perkuat Moderasi Beragama
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka. Ilustrasi Foto : Ricardo/JPNN.com

Salah satu point penting yang juga menjadi landasan atas kunjungan itu ialah adanya kejadian pembakaran rumah warga di malam takbiran yang terjadi di Dusun Ganjar Desa Mareje, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang memicu kerusuhan antar umat beragama.

Dalam kesempatan tersebut, Diah meminta seluruh pihak dapat bersama-sama memperbaiki diri.

Dian meminta agar program moderasi beragama bisa segera dikembangkan kepada forum moderasi antar umat beragama.

Mengingat implementasi di lapangan ada di tangan para tokoh-tokoh agama yang di dalam forum-forum tersebut.

"Tokoh-tokoh agama sudah menunggu bahwa program moderasi kerukunan umat beragama ini bisa berjalan di tengah masyrakat, tidak hanya di internal kementerian agama, tetapi juga di tengah masyarakat," tuturnya.

"Forum- dialog seperti inilah yang kita harapkan bisa membangun pertukaran perspektif, bisa membangun silahturahmi, bisa membangun kesatuan. Karena Indonesia berangkat dari persatuan, dan kita juga ingin persatuan itu menjadi modal bagi kita untuk bermuara pada cita-cita nasional kita bersama," ungkapnya.

Sementara, Anggota Komisi VIII DPR RI John Kennedy Azis menyarankan, meskipun persoalan di Lombok Barat sudah ditangani, tetapi butuh sikap yang cukup tegas dan dapat merangkul seluruh pihak.

Mengingat persoalan perbedaan pendapat antar umat beragama tidak bisa dianggap kecil apalagi menutup mata pada persoalan ini.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka meminta seluruh pihak yang bertikai di Lombok Barat pada malam takbiran lalu tidak mengulanginya kembali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News