Soal Motif Pembobol Rumah Jaksa KPK, AKP Archye Bilang Begini

jpnn.com - YOGYAKARTA - Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta AKP Archye Nevadha mengatakan pihaknya masih mendalami motif pelaku pembobolan dan pencurian di rumah Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi berinisial FAN di Wirobrajan.
Perwira pertama Polri itu mengatakan mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mendalami motif pelaku pembobolan dan pencurian tersebut.
“Motifnya masih kami dalami bekerja sama dengan Polda DIY,” katanya di Mapolresta Yogyakarta, Selasa (27/12).
Dia menjelaskan bahwa polisi mempelajari berdasar fakta di lapangan dengan memeriksa sejumlah saksi. Selain itu, beberapa hal sebelum peristiwa tersebut juga tidak luput dari perhatian polisi untuk didalami.
“Masih kami dalami, yang jelas kami masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut," ungkap Archye.
Dia menjelaskan kasus pembobolan disertai pencurian terjadi beberapa saat setelah FAN meninggalkan kediamannya, Sabtu (24/12) siang, untuk pergi ke Wonogiri, Jawa Tengah.
"Rencana mau pulang ke Wonogiri hanya sehari, setelah itu balik ke Yogyakarta lagi untuk menyelesaikan pekerjaannya," katanya.
Sebelum beranjak ke Wonogiri, FAN yang menyempatkan mampir di sebuah warung soto di kawasan Yogyakarta bersama keluarga memperoleh informasi terkait kondisi rumahnya.
Soal motif pembobol rumah jaksa KPK di Yogyakarta, AKP Archye Nevadha bilang begini.
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance