Soal Otak Brigadir J Ada di Bagian Dada, Komnas HAM Merespons Begini
"Kepalanya pertama tidak ditemukan otaknya," kata alumnus Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia itu dalam keterangannya seperti disiarkan dalam sebuah akun di YouTube, Sabtu (30/7).
Autopsi ulang kepada Brigadir J digelar di Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Rabu (27/7).
Kamaruddin berani mengatakan otak mendiang tidak di kepala karena dua dokter perwakilan keluarga terlibat dalam autopsi ulang.
Mereka mencatat semua autopsi ulang dan diberikan ke dirinya untuk dibuatkan akta ke notaris.
Menurut Kamaruddin, tim dokter autopsi ulang menemukan otak Brigadir J ketika membedah bagian dada mendiang.
"Ada plastik ketika diangkat ada jaringan otak. Jadi, otak ada di dada," ujarnya. (antara/cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Komnas HAM merespons pernyataan Kamaruddin Simanjuntak soal otak Brigadir J yang ada di bagian dada saat autopsi ulang.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Tenaga Honorer Laporkan Dirut RSUD Sibuhuan ke Komnas HAM
- Rohingya, Mencari Tempat Berlindung
- Banyak Kepala Daerah Tidak Netral Selama Pemilu 2024, Komnas HAM: Politik Uang
- Catatan Komnas HAM: Ratusan Tenaga Kesehatan Kehilangan Hak Pilih Pas Pemilu 2024
- Pantau Pemilu 2024, Komnas HAM Ungkap Persekongkolan 12 Kades di Sidoarjo
- Komnas HAM Minta Warga Gunakan Hak Pilih Pemilu Secara Kritis