Soal Petral, Dua Menteri ini Kompak Bakal Tempuh Jalur Hukum
jpnn.com - JAKARTA - Menteri BUMN Rini Soemarno tidak menutup kemungkinan bakal menempuh jalur hukum jika ada kejanggalan dalam proses audit investigasi PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral).
Pasalnya, selama ini kehadiran Petral kerap dikaitkan dengan para mafia migas yang merugikan negara. Saat ini, Rini menugaskan direksi Pertamina untuk turun tangan dalam melakukan proses likuidasi dengan melibatkan auditor independen.
"Pada dasarnya harus dilakukan audit investigasi. Ini yang kami minta pada direksi dan komisaris Pertamina untuk menunjuk siapa sebagai auditornya. Bila dalam audit terlihat ada tindak pidana atau pelanggaran hukum yang harus ditindakanjuti, agar dilaporkan ke penegak hukum. Itu kalau ada," ucap Rini di kantornya, Jakarta, Rabu (13/5).
Hal senada juga disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said. Mantan Dirut PT Pindad ini menegaskan, pihaknya tidak takut mengusut siapapun yang terbukti membuat negara mengalami kerugian
"Ini merupakan audit yang sudah tetap. Kalau audit mengatakan ada yang salah, dan melanggar hukum, ya akan kami bawa ke ranah hukum," tegas Sudirman. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri BUMN Rini Soemarno tidak menutup kemungkinan bakal menempuh jalur hukum jika ada kejanggalan dalam proses audit investigasi PT
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan
- Menko Airlangga Sampaikan 3 Isu Penting Saat Berbicara di OECD