Soal Politik Dinasti, Hasto PDIP: Rakyat yang Menentukan
"Terpenting ialah rakyat yang menentukan dan memiliki kedaulatan di dalam menentukan pemimpinnya."
Hasto menjelaskan, PDIP tak menutup mata atas kritik terkait isu politik dinasti.
PDIP sendiri melihat proses kaderisasi justru harus dimulai dari keluarga, sama seperti pendidikan agama yang dimulai dari keluarga juga. Hal yang sama juga berlaku untuk pendidikan politik.
Pemahaman itu yang membuat PDIP terus membuka ruang pengkaderan calon kepala daerah, baik untuk individu yang selama ini beraktivitas di partai, maupun yang berasal dari luar partai.
Semuanya itu diramu dengan berbagai pertimbangan, direkomendasikan, kemudian harus mengikuti sekolah calon kepala daerah.
"Mas Gibran misalnya. Jelas Mas Gibran adalah anak Presiden Jokowi. Tetapi sesuai dengan apa yang tertuang di dalam konstitusi partai, setiap warga negara memiliki hak konstitusional untuk mencalonkan dan dicalonkan. Gibran tidak bisa memilih mau lahir dari mana," kata Hasto.
Hasto menekankan pihaknya membuka peluang bagi para kadernya maupun pihak dari luar partai, untuk diusung maju Pilkada.
"Termasuk Gibran, juga mengikuti seluruh proses kaderisasi kepemimpinan yang disiapkan oleh partai," tambahnya. (tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Menanggapi soal politik dinasti, Sekjen PDIP Hasto meminta sejumlah pihak berlaku adil terhadap setiap warga yang pengin mengabdi ke masyarakat.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor
- PDIP Minta Suara PSI dan Demokrat Dinihilkan Buat Dapil Ini
- Pragmatisme Politik Merajalela di 2024, PDIP Pastikan Keberpihakan pada Wong Cilik
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran