Soal Presiden Selanjutnya Tetap Ada Di Tangan Rakyat, Bukan Milik Jokowi

Soal Presiden Selanjutnya Tetap Ada Di Tangan Rakyat, Bukan Milik Jokowi
CEO dan Founder Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menyatakan kedaulatan soal presiden selanjutnya tetap berada di tangan rakyat bukan Jokowi. Dok: Tim media Ganjar Pranowo.

Dia menyebutkan langkah politik presiden Jokowi ini tidak sepenuhnya bisa diterima dan akan menjadi preseden buruk.

"Akan jadi preseden buruk. Presiden yang sedang berkuasa tanpa rasa malu menjadikan dirinya makelar demi kepentingan politik temporal dan merendahkan dirinya sendiri, seorang presiden sudah selayaknya naik level menjadi seorang negarawan bukan hanya sekadar politisi pragmatis gila kuasa," jelas Pangi.

Dia menegaskan presiden yang terlibat aktif dalam melakukan negosiasi bahkan menunjukkan dukungan secara terbuka akan memberikan dampak negatif yang sangat berbahaya terhadap penyelenggaraan pemilu 2024 nanti.

"Netralitas akan menjadi isapan jempol baik dari penyelenggara dan bahkan dari aparat negara yang lain (ASN, TNI-POLRI). Itu artinya penyelenggaraan pemilu yang curang sudah di depan mata," jelasnya.

Pangi menjelaskan upaya presiden Jokowi untuk memberikan pesan dan dukungan politik terhadap kandidat tertentu sejauh ini pengaruhnya terbilang rendah.

Dari data survei yang dilakukan oleh Voxpol Center Research and Consulting pada November 2022 menunjukkan hanya 25 persen pemilih yang mengaku pilihan politiknya terpengaruh oleh arah dukungan yang diberikan oleh presiden Jokowi.

Sisanya mayoritas publik 65,7 persen tidak terpengaruh capres dukungan Jokowi terhadap keputusan rakyat dalam memilih dan 9,3 persen tidak menjawab.

Pangi menyebutkan endorse Presiden Jokowi tidak memberikan pengaruh yang cukup kuat untuk mengiring pemilih kepada kandidat tertentu.

CEO dan Founder Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menyatakan kedaulatan soal presiden selanjutnya tetap berada di tangan rakyat bukan Jokowi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News