Soal Rencana Tuntutan Hary Tanoesoedibjo, Begini Respons Terbaru Mahfud MD

Soal Rencana Tuntutan Hary Tanoesoedibjo, Begini Respons Terbaru Mahfud MD
Menko Polhukam merespons rencana tuntutan yang akan dilayangkan pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku tidak mau memusingkan rencana tuntutan yang akan dilayangkan pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo.

Respons itu dilayangkan Mahfud saat ditanya awak media soal rencana Hary Tanoesoedibjo menggugat pemerintah tentang peralihan televisi analog ke digital.

"Itu biasa di koran tiap hari orang tuntut orang. Kan gampang. Ya, kami siap, lah," kata mantan Menhan RI itu saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (4/11). 

Mahfud mengatakan kebijakan peralihan televisi dari analog ke digital sebenarnya menjadi mandat International Telecommunication Union (ITU) atau persatuan telekomunikasi internasional.

"Persatuan telekomunikasi internasional mengatakan harus segera agar masyarakat teknologinya bagus dan pada akhirnya lebih murah," ujar mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu. 

Mahfud mengatakan kebijakan peralihan televisi analog ke digital diteken lama atau sebelum UU Cipta Kerja yang disahkan oleh DPR bersama pemerintah dinyatakan inkonstitusional bersyarat. 

Dia mengatakan pemerintah demi mengalihkan televisi analog ke digital sudah siap 98 persen agar masyarakat tidak terkendala dengan kebijakan itu. 

"Jadi, kami sudah siap semua," kata Mahfud.

Mahfud MD siap menghadapi rencana tuntutan yang dilayangkan pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo soal peralihan televisi analog ke digital.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News