Soal Survei Litbang Kompas, Ahmad Ali Tak Kaget AMIN Susul Ganjar-Mahfud

Soal Survei Litbang Kompas, Ahmad Ali Tak Kaget AMIN Susul Ganjar-Mahfud
Pelatih Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang juga Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali. Foto: Aristo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Ahmad Ali, mengaku tidak kaget dengan hasil survei Litbang Kompas yang merilis posisi pasangan capres dan cawapres dari Koalisi Perubahan menyusul pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Ali bahkan menganggap posisi AMIN di atas Ganjar-Mahfud bukan terjadi baru-baru ini. Dia bahkan menyebut jika pihaknya punya uang untuk membayar survei, AMIN bisa dipastikan berada di posisi tertinggi.

"Kalau itu kan sudah lama sebenarnya, cuman kan karena Anies enggak punya duit buat bayar lembaga survei kan, kalau Anies bisa bayar lembaga survei sudah tertinggi kali," kata Ali saat dihubungi, Jakarta, Senin, 11 Desember 2023.

Dalam survei itu juga, disebutkan bila Anies hanya kuat di DKI Jakarta. Sedangkan, Ganjar-Mahfud menang di Jawa Tengah (Jateng).

Ali tak mau mengomentari soal peta kekuatan pasangan AMIN tersebut. Alasannya, data survei yang dirilis hanya dimiliki Litbang Kompas.

"Saya enggak bisa mengomentari itu karena dia berbasis data tapi apakah pilihan datanya benar atau tidak hanya kompas yang tahu," kata dia.

Ali justru mengaku aneh dengan temuan survei Litbang Kompas terkait adanya 28,7 persen pemilih yang bimbang. Dia menduga ada hal yang disembunyikan oleh Litbang Kompas.

"Kemudian yang menjadi aneh itu menjelang 2 bulan lagi Pilpres 28 persen bimbang, iya aneh ada sesuatu yang disembunyikan menurut saya dari data itu," katanya.

Hasil survei Litbang Kompas merilis posisi pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 AMIN menyusul pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News