Soal Tragedi Kanjuruhan, Mahfud Soroti Panitia Pertandingan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyesalkan terjadinya Tragedi Kanjuruhan seusai laga Arema FC vs Persebaya Suarabaya pada Minggu (1/10) malam.
Mahfud MD juga mengucapkan dukacita bagi keluarga dari korban dari kejadian itu.
"Pemerintah akan menangani tragedi ini dengan baik. Kepada keluarga korban, kami menyampaikan belasungkawa," kata eks Ketua MK itu kepada wartawan, Minggu (2/10).
Sebelumnya, 127 suporter tewas setelah Arema Malang bertanding melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam.
Polisi mencatat 34 orang tewas saat di dalam stadion kebanggaan Arema itu dan sisanya meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Mahfud MD menuturkan pihak aparat sebenarnya sudah melaksanakan upaya antisipatif mencegah peristiwa seperti Tragedi Kanjuruhan.
"Sudah mengantisipasi melalui kordinasi dan usul-usul teknis di lapangan," kata eks Menhan RI itu.
Semisal, kata Mahfud, aparat keamanan mengusulkan pertandingan dilaksanakan sore atau bukan malam seperti pertandingan Arema melawan Persebaya.
Mahfud MD menuturkan pihak aparat sebenarnya sudah melaksanakan upaya antisipatif mencegah peristiwa seperti Tragedi Kanjuruhan.
- Mahfud: Sepanjang Sejarah MK, Kalau Menyangkut Pemilu, Tidak Pernah Dissenting Opinion
- Gugatannya Ditolak MK, Mahfud MD Menerima dengan Lapang Dada
- 4 Menteri Bakal Dihadirkan di Sidang MK, Mahfud: Silakan Saja
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi
- Mahfud Bukber di Rumdin Ketua MA, Ubaidillah Curiga Ada Upaya Menjegal Paslon 02
- Arema FC Keok dari Persebaya, Dewa United Berpesta Gol