Soal Twit Mahfud, Bang Kamhar: Mungkin Efek Kebanyakan Menonton Ikatan Cinta
jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyindir twit Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD di Twitter, Senin (26/7).
Mahfud MD menuliskan cerita tentang perjuangan orang kaya yang meninggal dunia ketika mengantre penanganan Covid-19 dan pengorbanan profesor bagi anak muda ketika keduanya menjadi pasien terkonfirmasi.
Menurut dia, Mahfud mungkin terlalu melodramatis selama pandemi.
Hal itu sebagai efek terlalu banyak menonton sinetron sejak PPKM Darurat demi menekan penularan Covid-19.
"Mungkin efek kebanyakan nonton sinetron Ikatan Cinta," kata Kamhar, Senin (26/7).
Alumnus Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan itu menuturkan, Mahfud seharusnya mengawali twit tentang orang kaya dan profesor dengan permintaan maaf.
Pasalnya, kata Kamhar, Mahfud berstatus sebagai pejabat pemerintah.
Di sisi lain, Mahfud MD membeberkan fakta kekurangan pemerintah menanggulangi pandemi.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyindir twit Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD di Twitter, Senin (26/7).
- Sambut Baik Putusan MK, Syarief Hasan: Saatnya Semua Komponen Bangsa Bersatu
- Mahfud: Sepanjang Sejarah MK, Kalau Menyangkut Pemilu, Tidak Pernah Dissenting Opinion
- Gugatannya Ditolak MK, Mahfud MD Menerima dengan Lapang Dada
- Herzaky Demokrat Serahkan Formulir Pendaftaran Pilgub ke DPD Kalbar
- Demokrat Jakarta Yakin Kursi di DPRD DKI Kembali, Ini Penyebabnya
- 4 Menteri Bakal Dihadirkan di Sidang MK, Mahfud: Silakan Saja