Social Distancing Mungkin Terus Berlaku di Australia Sampai Vaksin Corona Ditemukan
"Karena realitasnya adalah sampai vaksin ditemukan, kita akan hidup dengan virus tersebut."
"Dan apapun pembatasan yang kita lakukan, apakah ada pelonggaran, sampai vaksin ditemukan, social distancing adalah gaya hidup kita saat ini."
Peringatan mengenai liburan Paskah
Photo: Warga tetap disarankan untuk di rumah di akhir pekan liburan Paskah yang akan berlangsung selama empat hari. (ABC News: James Hancock)
Menjelang liburan Paskah empat hari di Australia yang berlangsung hari Jumat hingga Senin (10-13 Maret), berbagai pejabat di Australia kembali menyerukan agar warga tidak bepergian.
Premier Berejeklian mengatakan Liburan Paskah tidak bisa dijadikan alasan untuk melanggar aturan 'social distancing'.
Ia juga meminta warga untuk membatalkan liburan yang sudah direncanakan.
"Kita harus mencegah komunitas yang sekarang tidak memilliki kasus corona tertular dari mereka yang melakukan perjalanan yang tidak perlu," katanya.
Di negara bagian Victoria, Premier Daniel Andrews mengatakan stabilnya angka kasus corona bukan terjadi karena kebetulan saja.
Kapan kebijakan social distancing akan dicabut, demikian mulai timbul pertanyaan seperti ini di Australia, setelah adanya data yang menunjukkan angka penularan kasus corona menurun
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka