Sodorkan Data Palsu, Dhana Minta Uang ke Wajib Pajak
Auditor BPK Pernah Minta Dhana Disanksi
Kamis, 09 Agustus 2012 – 20:02 WIB
"Saya mendampingi Rudi bertemu Salman dan Dhana. Di situ dibicarakan karena ditemukan data eksternal, akan terbit SKPKB (Surat Ketetapan pajak Kurang Bayar) tahun 2002 sebesar Rp 3,2 miliar berserta bunganya," kata Riana.
Namun Rudi, kata Riana, tak bisa menerima data yang disodorkan Salman dan Dhana. Alasannya, karena dalam laporan keuangan itu tidak jelas asalnya. "Data salinan laporan keuangan, laba-rugi, neraca. Tapi tidak ada kop surat dan tanda tangan," kata Riana.
Namun Salman dan Dhana justru meminta uang untuk menurunkan SKPKB bagi PT KTU. "Salman menawarkan kalau kita bayar sejumlah uang, nilai SKPKB-nya akan diturunkan," ucapnya.
Majelis pun mendesak angka yang disodorkan Salman. "Di atas Rp 500 juta. Saya dengar dari Mr Lee (manajer PT KTU Lee Jung Ho) kalau nggak salah Rp 1 miliar," ucapnya.
JAKARTA - Posisi Dhana Widyatmika semakin tersudut. Dhana yang menjadi terdakwa kasus korupsi itu disudutkan dengan kesaksian yang menyebut mantan
BERITA TERKAIT
- 9 Siswa Tewas, Kemendikbudristek Diminta Moratorium dan Mengubah Konsep Study Tour
- Korban Meninggal Akibat Galodo di Sumbar Bertambah Jadi 50 Orang
- Pendaftaran CPNS 2024: Di Sini Ada 150 Kursi Jalur Afirmasi
- Kemnaker Terus Mendorong Balai Latihan Kerja Komunitas Jadi Inkubator Wirausaha
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran Sekolah Kedinasan Siap Dibuka, Oh Betapa Senangnya, tetapi Ada yang Tak Beres
- Peluang Tenaga Kerja Indonesia Profesional dan Terampil Terbuka Lebar Bekerja di Austria