Soksi Dongkrak Tensi Politik Golkar

Soksi Dongkrak Tensi Politik Golkar
Soksi Dongkrak Tensi Politik Golkar
JAKARTA - Manuver Ketua Dewan Penasihat Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Suhardiman mendukung Sri Sultan HB X sebagai calon presiden tak pelak membuat tensi politik di internal Partai Golkar menghangat. Sebab, sejumlah petinggi SOKSI menempati posisi strategis di kepengurusan DPP Golkar.

Di antara petinggi SOKSI yang menjadi pejabat top Golkar adalah Syamsul Muarif dan Firman Subagyo. Keduanya sama-sama menjabat ketua. Bahkan, Firman juga merangkap ketua harian II Bappilu (Badan Pengendali Pemilihan Umum) Golkar. SOKSI adalah salah satu organisasi pendiri Golkar.

Menurut Syamsul yang menjabat ketua umum SOKSI, meski sikap Suhardiman itu belum menjadi keputusan resmi SOKSI, pendapat tersebut sudah pasti akan menjadi pendapat organisasi. ''Pak Suhardiman itu bukan saja ketua dewan penasihat, tapi juga pendiri SOKSI. Posisinya seperti ketua dewan penasihat Golkar pada zaman Pak Harto dulu,'' ujar Syamsul menggambarkan pengaruh Suhardiman di SOKSI kepada Jawa Pos, Senin (13/10).

Dengan dukungan Suhardiman kepada Sri Sultan, Syamsul memprediksi tidak akan ada nama lain yang diajukan SOKSI sebagai capres. Meskipun pada waktunya nanti SOKSI akan menggelar rapat pleno untuk menentukan capres sebagai usul lembaga. ''Sebagai ketua umum (SOKSI, Red), secara etika politik posisi saya menerima usul (Suhardiman, Red) tersebut,'' ujar Syamsul yang menjabat ketua bidang organisasi, keanggotaan, dan kaderisasi DPP Golkar.

JAKARTA - Manuver Ketua Dewan Penasihat Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Suhardiman mendukung Sri Sultan HB X sebagai calon

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News