Solo Jadi Film Star Wars Terburuk di Era Disney

Solo Jadi Film Star Wars Terburuk di Era Disney
Solo A Star Wars Story. Foto: Lucasfilm

jpnn.com, JAKARTA - Disney dan Lucasfilm boleh ngeles apa saja. Angka yang berbicara. Faktanya, pendapatan Solo: A Star Wars Story tidak juga membaik setelah diputar dua pekan.

Di Amerika Utara (AS dan Kanada), pendapatan film yang dibintangi Alden Ehrenreich dan Emilia Clarke itu turun hingga 65 persen!

Ya, selama pekan lalu, Solo hanya mengumpulkan USD 29,3 juta (Rp 406,6 miliar) dari AS dan Kanada. Performanya di pasar internasional tidak kalah mengenaskan.

Dia hanya memperoleh sekitar USD 30,3 juta dari 54 negara atau setara Rp 420,37 miliar. Kalah dari Deadpool 2 yang masih meraup USD 41,6 juta atau Rp 577 miliar dari seluruh dunia. Padahal, film Ryan Reynolds tersebut sudah masuk pekan keempat. Sedih.

Turunnya pendapatan Solo itu bikin miris. Sebab, Solo sebetulnya tidak memiliki banyak saingan besar di box office dua pekan belakangan ini.

Menurut analis senior comScore Paul Dergarabedian, sorotan tajam terhadap pendapatan pekan pertama memengaruhi performa box office Solo pada pekan kedua. Saat itu Solo dihujat habis-habisan karena pendapatan domestiknya tidak sampai USD 100 juta.

’’Box office bergandeng erat dengan nilai film yang dirasakan penonton sehingga sangat memengaruhi pendapatannya pada weekend kedua,’’ jelas Dergarabedian kepada New York Times.

’’Kadang-kadang pemberitaan tentang box office dapat berdampak pada perolehan total film tersebut,’’ lanjut dia.

Disney dan Lucasfilm boleh ngeles apa saja. Angka yang berbicara. Faktanya, pendapatan Solo: A Star Wars Story tidak juga membaik setelah diputar dua pekan.

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News