Solusi Atasi Kemacetan, BP Batam Komit Kerjakan Proyek LRT

Solusi Atasi Kemacetan, BP Batam Komit Kerjakan Proyek LRT
Pembangunan LRT. Foto: KRIS SAMIAJI/Sumatera Ekspres/JPG

Dia mengatakan manfaat LRT nanti setelah selesai dibangun akan sangat besar untuk masyarakat Batam."Masyarakat akan mempunyai pilihan angkutan umum selain angkutan kota dan bus Trans Batam," imbuhnya.

LRT juga bersifat efisien karena memiliki jalur khusus yang berbeda dari moda transportasi lainnya sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kemacetan atau terlambat masuk kerja.

Beberapa tahun belakangan ini, Batam mulai akrab dengan sejumlah kemacetan di simpang-simpang besar seperti Simpang Jam, Simpang Kabil, Simpang Franky, Simpang Indomobil dan lainnya. Hal ini terjadi karena pertambahan jumlah kendaraan melebihi dari pertambahan atau pelebaran jalan.

Disamping itu, jumlah masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi sangatlah tinggi. Hal ini terjadi karena sistem transportasi kota Batam tidak mampu mengakomodirnya. Keberadaan Trans Batam belum mencukupi. Selain itu banyak masyarakat yang mengeluhkan angkutan umum di Batam.

Angkutan umum yang beroperasi saat ini bisa dikategorikan tidak layak, begitu juga pelayanannya sangat buruk, sehingga membuat masyarakat enggan menaikinya.

"LRT mampu mampu beroperasi dengan lalu lintas kapasitas antara 10.000 hingga 30.000 perjam karena kecepatannya juga rendah," jelasnya.(leo)


Deputi IV Badan Pengusahaan (BP) Batam, Robert Purba Sianipar menegaskan pihaknya tetap komit dengan rencana mega proyek pembangunan Light Rail Transit


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News