Solusi Praktikum di Masa Pandemi, Bisa Ditiru Sekolah Kesehatan

Solusi Praktikum di Masa Pandemi, Bisa Ditiru Sekolah Kesehatan
Ilustrasi - Tenaga kesehatan. Foto: ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi

jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh pada program studi (Prodi) kesehatan. Pasalnya, prodi ini dituntut lebih banyak praktikum sementara selama masa pandemi ada larangan bagi perguruan tinggi melakukan tatap muka. 

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mitra Keluarga Susi Hartati mengungkapkan, seluruh perguruan tinggi yang memiliki prodi kesehatan mengalami kendala saat praktikum klinik.

Praktikum klinik mahasiswa kesehatan terbilang sulit dilakukan pada kondisi sekarang ini. Apalagi bila praktikum tersebut dilakukan di rumah sakit yang saat ini mengalami krisis lantaran meningkatnya pasien Covid-19.

"Kondisi seperti itu, mengadakan praktikum di rumah sakit sangat tidak disarankan. Terlebih, nyaris semua rumah sakit di Indonesia masih belum siap memberikan lahan untuk praktik mahasiswa," kata Susi saat memberikan paparan dalam Webinar bertajuk Langkah Tepat Menyiasati Praktikum Prodi Kesehatan di Masa Pandemi besutan SEVIMA, Rabu (16/12).

Sejatinya, sekolah kesehatan membutuhkan lebih banyak praktikum ketimbang sekadar materi. Untuk itu kata Susi, ada beberapa hal yang perlu diubah. Mulai dari kebijakan kampus selama masa pandemi, ketersediaan kurikulum pembelajaran yang memadai dan fleksibel, value Ijazah dan sertifikat kompetensi, hingga jaminan kualitas pendidikan.

Dia memberikan solusi pembelajaran prodi kesehatan selama pandemi:

1. Melakukan kegiatan praktikum onsite. Kegiatan ini dilakukan dengan memilih materi yang sering digunakan dalam penelitian dan dunia kerja. Selain itu metode shifting juga bisa diterapkan, tentunya ttetap dengan protokol kesehatan yang berlaku. 

2. Skill auskultasi dan Weekly task. Med Edu Easy Auscultation perlu dilakukan dalam mendalami skill auskultasi. Perlu juga physical assessment yang merupakan bentuk weekly task dari dosen untuk mahasiswa. 

Prodi kesehatan di masa pandemi bisa tetap melakukan praktikum dengan mengombinasikan metode virtual dan tatap muka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News