Somasi RBT

Oleh: Dahlan Iskan

Somasi RBT
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Akan tetapi RBS selalu menolak rumor itu. Tidak ada bukti. Di akta perusahaan PT RBT dia tidak tercatat sebagai pemegang saham. Juga bukan komisaris. Apalagi direksi. Namanya, secara hukum, bersih dari kaitan dengan perusahaan.

Maka Moeis adalah orang yang akan menentukan apakah PT RBT memang benar-benar miliknya sendiri. Bukan milik seorang proxy.

Kalau Moeis berani "mati sendirian" seperti itu kejaksaan akan sulit. Harus bekerja lebih keras. Agar Moeis jangan mau mati sendirian.

Ada tokoh yang akan terus memata-matai kasus ini. Agar jangan berhenti di tengah jalan.

Dia adalah Boyamin Saiman. Boyamin akan terus mengawasi dari dekat. Anda sudah tahu Boyamin. Asal Solo. Pejuang dari Solo. Ia seorang pengacara yang berhasil membina anak sulungnya memenangkan gugatan di MK: soal umur calon Wapres. Yang membuat Gibran bisa maju sebagai Cawapres.

Boyamin sudah menyomasi kejaksaan agung: agar perkara korupsi timah tidak berhenti di tengah jalan.

Saya sudah komunikasi panjang dengan Boyamin. Jarak jauh. Belum bisa saya tulis hari ini. Toh Disway diharapkan masih akan terbit lagi besok pagi.(*)


Berita Selanjutnya:
Level Empat

Rupanya pengakuan Moeis soal korupsi timah Rp 271 triliun sangat diperlukan oleh Kejaksaan Agung. Terutama untuk bisa menjerat pelaku lain yang lebih tinggi.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News