Sopir Truk Penabrak Guru Itu Akhirnya Menyerahkan Diri

Sopir Truk Penabrak Guru Itu Akhirnya Menyerahkan Diri
Ilustrasi borgol. Foto: AFP

jpnn.com, PALAS - Sopir truk yang menabrak guru SMK Negeri 1 Portibi Sumatera Utara, hingga menewasan Ahmad Harmedy Daulay, 36, akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Padang Bolak, Selasa (28/2).

Sopir truk dengan plat BB 3594 KB itu bernama Herman Syahputra dan sebelumnya sempat menghilang.

Warga Sosa, Kabupaten Padanglawas itu datang ke kantor polisi ditemani kondektur Amid Tarigan, 38, sekira pukul 16.00 WIB.

Kepada petugas, Herman mengaku segala perbuatannya dan saat kejadian dia sama sekali tidak ada niat untuk melarikan diri dan lari tanggung jawab. Ia bersama kondekturnya mengambil inisiatif kabur demi menyelamatkan diri dari amukan massa.

Dan, pada saat kejadian, ia bersama kondekturnya masih sempat memberikan pertolongan kepada korban. Namun, saat memberikan pertolongan, tiba-tiba kerumunan masyarakat datang dan terdengar suara sumbang dari beberapa masyarakat yang mengatakan akan main hakim sendiri.

“Saya bukan mau lari dari tanggung jawab. Saya dan kernet takut diamuk massa. Apalagi saat itu banyak terdengar suara warga yang sedang marah,” sebut Herman Syahputra di Mapolsek Padang Bolak, Selasa (27/2/2018).

Masih cerita Herman, setelah kerumunan warga tiba di lokasi kecelakaan, ia dan kondektur perlahan-lahan pergi untuk mencari tempat persembunyian dengan maksud menghindari hal yang tidak diinginkan seperti amukan massa yang memang saat itu sudah mulai berteriak dengan nada keras.

“Mana supirnya, mana supirnya,” kata Herman menirukan ucapan warga yang mulai berdatangan ke lokasi kecelakaan.

Sopir truk yang menabrak guru SMK Negeri 1 Portibi Sumut, hingga menewasan Ahmad Harmedy Daulay, 36, akhirnya menyerahkan diri ke Polisi, Selasa (28/2).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News