Soroti Kebijakan Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP, Syarief Hasan Ingatkan Hal Penting Ini

Dia mengingatkan jika kebijakan ini diambil tanpa sosialisasi yang masif, akan menimbulkan problem baru di masyarakat.
"Akan ada banyak masyarakat yang dibatasi dalam mengakses LPG 3 kilogram ini," ujarnya.
Syarief Hasan menyampaikan urgensi tabung gas LPG 3 kilogram lantaran sangat membantu perekonomian masyarakat saat ini, terutama rumah tangga, dan sektor UMKM yang menyerap tenaga kerja.
"Karenanya, mereka tidak boleh dipersulit mengakses," tegas mantan Menteri Koperasi dan UKM di era pemerintahan SBY itu mengingatkan.
Dia juga mengingatkan pemerintah untuk menyelesaikan persoalan kelangkaan gas subsidi.
"Pemerintah harus mencari solusi yang lebih tepat dalam penyelesaian persoalan kelangkaan LPG tiga kilogram, bukan malah membuat kebijakan yang dapat menimbulkan polemik di tengah masyarakat," kata Syarief Hasan lagi.
Politikus senior Partai Demokrat ini juga berkomitmen untuk memperjuangkan kebijakan pro-rakyat.
"Kami ingin mereka bisa mengakses kebutuhannya tanpa pembatasan yang merugikan masyarakat kecil," ujar Syarief Hasan. (mrk/jpnn)
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan menyoroti kebijakan pemerintah soal beli LPG 3 kg wajib pakai KTP yang berlaku mulai 1 Januari 2024, simak kalimatnya
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif