Soroti Perlawanan Bang Long, Reza Kritik Aksi Polisi Melucuti Baju Warga Rempang

Soroti Perlawanan Bang Long, Reza Kritik Aksi Polisi Melucuti Baju Warga Rempang
Reza Indragiri Amriel. Foto: Andika Kurniawan/JPNN.com

Reza mengatakan sengaja berlama-lama membiarkan warga tanpa baju, apalagi dilakukan di ruang terbuka dan disaksikan lawan jenis pula, itu dapat dipandang sebagai perlakuan yang mempermalukan dan menjatuhkan kehormatan warga.

"Itu terkategori sebagai bentuk intimidasi atau pun pelecehan terhadap warga," ujar penyandang gelar MCrim dari University of Melbourne Australia itu.

Dia lantas menilai p?rosedur seperti di Australia sudah semestinya diterapkan di Rempang. Yakni, sebelum polisi melakukan strip search, tanyalah nama personel Polri dimaksud serta satuan wilayah kerjanya.

Polisi pun menurutnya harus memberikan jawaban. Kalau polisinya menolak, maka warga pun wajar menolaknya karena strip search menjadi tidak jelas apa alasan dan tujuannya.

"Melucuti baju warga dapat berefek traumatis. Perlakuan semacam itu bersifat invasif, mempermalukan, dan menyakitkan. Itu saya sikapi sebagai police misconduct, ?bahkan abuse of power. Polisi yang melakukannya harus dimintai pertanggungjawaban," tutur Reza.

Dia menyaranka?n supaya Polri memiliki transparansi dan akuntabilitas lebih guna memastikan strip search dilakukan benar-benar dilakukan secara terukur dan tidak menjadi perlakuan tak manusiawi terhadap masyarakat.(fat/jpnn)

Reza Indragiri mengkritik aksi polisi melucuti baju warga Rempang Batam yang menolak relokasi demi investasi asing. Hanya Bang Long yang melawan tindakan.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News