Soroti RUU Sisdiknas, Poros Pelajar Berunjuk Rasa di Depan Gedung DPR RI, Begini Catatannya
Terakhir, Imad sapaan Imaduddin berharap pemerintah lebih mengakomodasi seluruh pihak yang menjadi bagian dari Sistem pendidikan nasional.
“Kami sangat berharap pemerintah mau mendengar masukan dan kritik dari semua pihak yang menjadi bagian sistem pendidikan, baik pelajar, guru juga orang tua,” kata Imad.
Tolak Kenaikan Harga BBM
Selain menolak RUU Sisdiknas masuk dalam RUU Prioritas Prolegnas 2022, Poros Pelajar juga menyerukan penolakannya terhadap rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Saat berunjuk rasa bertajuk 77 Tahun Pendidikan Gagal Merdeka ini, poros pelajar meminta pemerintah menghentikan rencana kenaikan BBM.
“Kami meminta pemerintah tidak menaikkan harga BBM,” kata Ketua Umum SEPMI Imaduddin.
Ketua Umum PP IPA Afriyandi secara tegas menyatakan menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Pasalnya, kenaikan harga BBM akan berdampak pada meningkatnya pengeluaran orang tua dan siswa.
“Wacana kenaikan harga BBM menurut kami juga tidak tepat dilakukan. Sebab, akan menambah biaya pengeluaran pendidikan bagi orang tua dan siswa,” ujar Afri.(fri/jpnn)
Tiga organisasi pelajar yang tergabung dalam Aliansi Poros Pelajar Nasional melakukan unjuk rasa di depan kantor DPR RI untuk menyoroti RUU Sisdiknas.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Corsec BTN Temui Para Demonstran yang Memaksa Masuk ke Kantor Pusat
- Gelar Aksi di Depan Kedubes AS, Laskar Garuda Bersuara Minta LSM IFES Angkat Kaki dari RI
- Ratusan Korban Investasi Bodong Berdemonstrasi di Mabes Polri, Nih Tuntutannya
- Karyawan PT Polo Ralph Lauren Berdemonstrasi di Kantor MA, Nih Tuntutannya
- Polisi Imbau Pengendara Hindari Kawasan Monas
- BP2 TIPIKOR-LAI Gelar Aksi Damai di Kejagung, Nih Tujuannya