Sosialisasi Empat Pilar MPR Lewat Pagelaran Wayang Kulit

Sosialisasi Empat Pilar MPR Lewat Pagelaran Wayang Kulit
MPR menyelenggarakan Pagelaran Wayang Kulit di Desa Cintamanis Baru, Kecamatan Air Kumbang, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu malam (13/10/2018). Foto: Humas MPR

Sosialisasi Empat Pilar MPR Lewat Pagelaran Wayang Kulit

Selanjutnya, NKRI. Kita harus menyadari bahwa warga bangsa ini hidup di wilayah yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, dan dari Miangas hingga Pulau Rote. Kita hidup sebagai bangsa yang satu, yaitu Republik Indonesia.

“Tidak ada Negara lain yang bisa hidup di Indonesia ini, selain Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Adhy Prabowo. Dan, terakhir, adalah Bhinneka Tunggal Ika adalah wujud dari keberagaman kita.

Usai menyampaikan materi sosialisasi, diteruskan penyerahan tokoh wayang (Arjuna) oleh Edhy Prabowo kepada Wakil Bupati Banyuasin, Slamet Somosentono, dan selanjutnya diserahkan kepada dalang, Ki Seno Aji dari Wonogiri. Segera setelah itu pagelaran wayang pun dimulai. Lakonnya adalah Wahyu Makutoro, yang mengisahkan tentang ajaran Asta Brata atau delapan pedoman atau perilaku yang harus dimiliki seorang pemimpin. Ke delapan perilaku itu berasal dari unsur yang ada di alam semesta, yaitu: Surya (matahari), Candra (bulan), Kartika (bintang), Angkasa (langit), Maruto (angin), Samudera (laut), Dahana (api), dan Bumi (tanah).

Jadi, kalau seorang pemimpin tidak mengamalkan ajaran Asta Brata, sama halnya dengan pemimpin yang tak bermahkota. Begitu pula rakyat biasa yang mengamalkan ajaran Asta Brata maka boleh disebut rakyat yang bermahkota.

Maka, kisah Wahyu Makutoromo ini sejalan dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Empat Pilar. Kalau menggunakan istilah Wakil Bupati Banyuasin Slamet Somosentoso, di akhir cerita wayang itu adalah wajib sembahyang.(adv/jpnn)


Kepala Biro Humas Setjen MPR Siti Fauziah mengungkapkan rasa bangganya melihat antusiasme masyarakat ingin menyaksikan pagelaran wayang kulit di Banyuasin.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News