Sosialisasi Sadar Risiko, Dimas Syailendra: Kami Tidak Mengusik Kepentingan Pihak Lain

Sosialisasi Sadar Risiko, Dimas Syailendra: Kami Tidak Mengusik Kepentingan Pihak Lain
Ketua MASINDO Dimas Syailendra dalam Podcast JPNN.com di YouTube. Foto: dok. JPNN

Dimas mengungkapkan pemerintah bisa membantu mengurangi risiko kesehatan akibat rokok.

Langkah pertama yang bisa dilakukan oleh pemerintah, sambungnya, dengan bersikap terbuka akan adanya produk tembakau alternatif yang saat ini sudah hadir di Indonesia. Namun, sikap terbuka ini, tuturnya, bukan diartikan bahwa pemerintah menelan secara mentah klaim bahwa produk tembakau alternatif bebas risiko.

Dia mendorong pemerintah melakukan kajian ilmiah dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait seperti kementerian/lembaga, akademisi, praktisi kesehatan, pelaku industri, konsumen, hingga masyarakat sehingga hasil riset nantinya lebih komprehensif terkait hal tersebut.

“Atau pemerintah juga bisa memberikan dukungan terhadap pihak-pihak yang memiliki kompetensi dan kapabilitas untuk melakukan riset atas produk tembakau alternatif,” sambungnya.

 Langkah selanjutnya, sambung Dimas, pemerintah bisa menghadirkan regulasi yang berlandaskan dari hasil kajian ilmiah yang telah dilakukan.

Harapannya, regulasi tersebut disesuaikan dengan profil risiko produk tembakau alternatif yang berbeda dari rokok sehingga nantinya tidak disamakan dengan aturan-aturan yang mengikat rokok.

“Pemerintah juga harus aktif menyebarkan informasi kepada publik bahwa produk tembakau alternatif adalah pilihan yang lebih baik bagi perokok dewasa yang kesulitan untuk berhenti merokok. Tentunya kembali lagi, informasi ini harus berdasarkan fakta penelitian,” pungkas Dimas. (flo/jpnn)

Masindo mendorong masyarakat untuk selalu sadar risiko termasuk risiko kesehatan akibat dampak dari merokok.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News