Sosialisasikan Pendidikan Karakter via Film Nyanyian Anak

Sosialisasikan Pendidikan Karakter via Film Nyanyian Anak
Executive Producer Chris Untarsih dan Ita Sembiring dan sutradara Mahesa Desaga berpose dengan para artis film Nyanyian Anak saat pemutaran film perdana di CGV Cinema Pacific Place, Rabu (27/6). Foto: Vox Populi

“Selain itu, kami juga berusaha memperkenalkan kembali lagu anak-anak zaman dulu yang masih dikenal sampai hari ini seperti Bintang Kecil, Pergi Ke Bulan dan Mimpi karya almarhum A. Riyanto dan Daldjono,” tambah Ita.

Selama ini film indie sulit menembus bioskop. Namun, kehadiran CGV Cinemas membuat Nyanyian Anak bisa dinikmati di bioskop di Indonesia.

“Ini membanggakan bagi kami sebagi pembuat film indie bahwa kita juga punya ruang di bioskop dan bisa dinikmati banyak orang. Semua butuh perjuangan. Terima kasih kepada pihak CGV Cinemas yang bersedia bergandengan dengan kami,” tambah Ita.

Sementara itu, Head of Sales & Marketing Department CGV Cinemas Manael Sudarman mengaku sangat mendukung perfilman Indonesia.

“Kami menyambut baik inisiasi dari Mini_Onsteam untuk menayangkan Nyanyian Anak yang memiliki nilai edukasi bagi keluarga Indonesia. Kami berharap kerja sama ini dapat memotivasi lahirnya film-film lokal dari ranah nonkomersial,” ujar Manael.

Dia menambahkan, pihaknya berkomitmen menambahkan layak ke seluruh Indonesia.

“Dengan menambahkan jumlah layar berarti semakin besar kesempatan untuk para sineas untuk filmnya bisa dinikmati khalayak yang lebih luas,” kata Manael. (jos/jpnn)


Para pemenang LA Indie Movie 2015 menunjukkan eksistensinya dengan meluncurkan film indie berjudul Nyanyian Anak.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News