Sosialisasikan Teknis Evakuasi

Sosialisasikan Teknis Evakuasi
Sosialisasikan Teknis Evakuasi
PROBOLINGGO -- Tim penanggulangan bencana Kabupaten Probolinggo terus melakukan langkah antisipasi menghadapi kemungkinan letusan Gunung Bromo. Kemarin (26/11) tim yang diketuai langsung Bupati Hasan Aminuddin tersebut mulai melakukan sosialisasi tentang teknis evakuasi kepada masyarakat.

"Kami langsung turun ke desa mensosialisasikan bagaimana teknis evakuasi bila terjadi letusan Gunung Bromo," kata Kapolres Probolinggo AKBP Zulfikar Tarius selaku pelaksana lapangan. Upaya sosialisasi itu dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari unsur Polres, Kodim, satgas bencana, kecamatan setempat serta para relawan. Selain turun langsung ke masyarakat melalui bantuan kepala desa, sosialisasi juga dilakukan dengan memberikan selebaran.

Bagaimana teknis evakusi yang telah disiapkan? Dikatakan Kapolres, begitu ada sinyal evakuasi dari pos pengamatan Gunung Bromo di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, informasi itu akan disampaikan ke personel yang telah disiagakan di setiap dusun dengan menggunakan HT (Handy Talky).

Selanjutnya, tokoh masyarakat lainnya akan membunyikan kentongan. Masyarakat akan dikumpulkan di titik-titik yang telah ditentukan. Dikatakan Kapolres, saat ini telah ada 10 titik tempat berkumpul di setiap dusun. Setelah berkumpul, selanjutnya mereka akan dibawa ke barak pengungsian dengan kendaraan yang juga telah disiagakan. Untuk penduduk Dusun Cemoro Lawang sebanyak 699 orang yang akan dievakusi pertama, tim telah menyediakan kendaraan truk sebanyak 16 unit. "Hari ini kami pastikan jumlah penduduk di setiap desa," terang Kapolres.

PROBOLINGGO -- Tim penanggulangan bencana Kabupaten Probolinggo terus melakukan langkah antisipasi menghadapi kemungkinan letusan Gunung Bromo. Kemarin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News