Sosok Prof. Sri Adiningsih, Teman Seangkatan Pak Jokowi di SMP, Punya Banyak Prestasi

Sosok Prof. Sri Adiningsih, Teman Seangkatan Pak Jokowi di SMP, Punya Banyak Prestasi
Prof. Dr. Sri Adiningsih saat memimpin Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) 2014-2019 sedang diwawancarai wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta. Foto: arsip JPNN.Com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Prof. Dr. Sri Adinginsih meninggal dunia di Yogyakarta pada Sabtu (17/6)

Guru besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) itu wafat dalam usia 62 tahun di RSUP dr. Sardjito, Yogyakarta, pukul 18.37 WIB.

Dekan FEB UGM Prof. Didi Achjari mengatakan kepergian Prof. Sri Adiningsih meninggalkan dukacita mendalam.

"Civitas akademika FEB UGM merasakan duka yang mendalam atas kepergian beliau. Semoga mendiang diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya, serta memperoleh tempat terbaik di sisi-Nya," ujar Prof. Didi.

Menurut Prof. Didi, salah satu guru besar terbaik FEB UGM itu dikenal oleh para kolega maupun mahasiswanya sebagai pribadi yang ramah, peduli, dan menyenangkan.

"Prof. Sri Adiningsih memberikan begitu banyak kontribusi terhadap UGM, khususnya bagi Fakultas Ekonomika dan Bisnis," ucap dia.

Prof. Sri Adiningsih lahir di Surakarta pada 11 Desember 1960. Dia juga dikenal sebagai teman satu angkatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di SMP 1 Surakarta.

Sri Adiningsih memperoleh gelar S.E. dari Program Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi UGM. Selanjutnya, dia mendapatkan gelar master of science (M.Sc.) dari University of Illinois at Urbana-Champaign di Amerika Serikat (AS) pada 1989.

Prof. Dr. Sri Adinginsih merupakan salah satu guru besar terbaik Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Kiprahnya di luar UGM juga menorehkan berbagai prestasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News