Sosok Wakapolres Labuhanbatu di Mata Keluarga dan Warga

Sosok Wakapolres Labuhanbatu di Mata Keluarga dan Warga
Saat jenazah Kompol Andi Chandra tiba di rumah duka, Minggu (22/4/2018). Foto : Suyadi/Metro Siantar/JPG

”Sering dia itu balik kampung. Ya kalau sama kami dia itu enggak mau dipanggil lebih tua karena polisi. Baik kali lah orangnya ini. Biasa pun mau dia itu jaga-jaga kedai, pakai celana pendek. Enggak pernah buat masalah, dan ramah sama kami semua. Dia ninggalkan dua anak, sepasang cewek sama cowok, yang paling besar cewek masih SD. Istrinya Polwan,” bebernya.

Wakapolres Simalungun Kompol Hendra Eko Triyulianto SIK MH saat ditemui dilokasi rumah duka, mengatakan,

“Beliau Abang letting saya, beliau Tamat 2003, saya 2004. Beliau itu baik sekali orangnya dan ramah. Kami memang jarang ketemu dan kalaupun bertemu ketika ada rapat di Polda Sumut,” kenang Hendra, yang sebentar lagi juga harus berpindah tugas ke Direskrimum Polda Sumut.

“Selain ramah, almarhum ini sama adik-adik lettingnya ramah dan sangat pendidik buat kami. Nasehat dan arahan beliau buat kami yang masih dibawah lettingnya membuat kami dalam bertugas mendapat dukungan dari beliau,” tambah AKP Hendri Nupia Dinka SH SIK yang sedang berdampingan dengan Wakapolres Simalungun.

Labuh lanjut, menurut keterangan dari Kasat Intelkam Polres Simalungun AKP R Sihotang mengatakan bahwa rencananya malam ini juga jenazah almarhum Kompol Andi Candra akan dikebumikan dengan prosesi parade kepolisian dan akan dikebumikan di Pemakaman Umum yang ada kampung kelahiran putra terbaik dari Kabupaten Simalungun. (adi/ms/ma/jpg)


Kepergian Kompol Andi Chandra untuk selamanya meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga Wakapolresta Labuhanbatu itu.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News