Spanyol Tuntut Kompensasi dari Jerman
Klaim Rugi Besar atas Kasus Mentimun Maut
Sabtu, 04 Juni 2011 – 13:17 WIB
BBC melansir, penjualan produk pertanian Spanyol ke seluruh supermarket Eropa telah dihentikan. Puluhan ribu kilogram sayur dan buah-buahan segar asal Spanyol dilaporkan rusak.
Baca Juga:
"Ratusan kontainer berisi produk-produk pertanian siap kirim harus dibuang sia-sia," terang Noelia Perez, wakil direktur keuangan Costa de Almeria, perusahaan yang disalahkan atas pengiriman sayuran mengandung bakteri E.coli. "Sangat merugikan kami," tandasnya.
Uni Eropa (UE) telah mendesak Rusia mencabut pelarangan masuknya produk sayuran dari Spanyol. UE menyatakan, langkah Rusia tersebut tidak bijaksana. Rusia adalah pasar ekspor terbesar sayuran dari Spanyol.
Penyebaran wabah E.coli tetap berpusat di Jerman bahwa 1.064 kasus diare berdarah dan 470 kasus haemolytic-uraemic syndrome (HUS) yang berdampak fatal kepada paru-paru. Tercatat 17 orang di Jerman dan seorang di Swedia meninggal akibat wabah tersebut. Kasus HUS juga ditemukan di Denmark, Belanda, dan Spanyol. Tujuh orang di Inggris dilaporkan terinfeksi bakteri tersebut. Namun, mereka diduga tertular saat berada di Jerman. (cak/c4/ami)
MADRID - Spanyol akan menuntut kompensasi atas tuduhan sebagai penyebab tersebarnya bakteri E.coli yang menewaskan 18 orang dan ratusan lainnya sakit
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bela Palestina, Majelis Ormas Islam Serukan Lawan Genosida di Area CFD Jakarta
- Indonesia dan Malaysia Sepakat Bentuk Satgas Bersama Percepat Integrasi Sistem
- Indonesia Terus Perjuangkan Hak Istimewa Palestina di PBB
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden Terancam Dimakzulkan
- Datangi Kedubes Mesir, Aktivis Mahasiswa Suarakan Penderitaan Warga Rafah
- Israel Serbu Rafah, Brigade Al-Qassam Menyambut dengan Peluru Yassin 105