Sri Mulyani Beber Kendala Penyerapan Anggaran PEN

Sri Mulyani Beber Kendala Penyerapan Anggaran PEN
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: ANTARA/Wahyu Putro A

"Terutama ketepatan nama, alamat, dan kalau ada hubungan dengan transfer nomor account dari tujuan tersebut yang tidak selalu tersedia," jelasnya.

Selain itu, Ani menegaskan, infrastrukturnya juga sering harus menggunakan sistem perbankan.

Karena itu, katanya, hal ini harus terus dipahami oleh sektor keuangan dalam hal ini perbankan maupun lembaga keuangan bukan bank.

"Terutama untuk fasilitas penundaan pembayaran cicilan," kata Ani.

Ia menjelaskan pemerintah juga terus melakukan perbaikan untuk membantu seluruh kementerian/lembaga (K/L) dalam rangka mempercepat penggunaan PEN, maupun belanja K/L itu sendiri.

"Dengan mendukung dan membantu perubahan DIPA (daftar isian perencanaan anggaran) apabila dibutuhkan," ungkap Ani.

Lebih jauh Ani menjelaskan strategi percepatan penyerapan anggaran di Kuartal III-2020, menjadi kunci agar bisa mengurangi kontraksi ekonomi.

Bahkan, katanya, diharapkan bisa menghindari dari technical recession, yakni kondisi dua kuartal negatif berturut-turut.

Penyerapan anggaran PEN (pemulihan ekonomi nasional) masih jauh dari harapan, Menkeu Sri Mulyani menjelaskan beberapa hal yang menjadi penyebabnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News