Sri Mulyani Pasang Kuda-kuda, Akselerasi Ekonomi Triwulan III Digenjot

Kemudian, jaminan modal kerja diharapkan bisa terakselerasi sehingga semakin meningkatkan kredit perbankan dan memantik penyehatan sektor-sektor korporasi.
Selain itu, pemerintah juga tetap akan melakukan penempatan dana pada perbankan untuk mendorong penyaluran kredit sekaligus menyerap peningkatan total penyaluran KUR tahun ini.
Insentif-insentif tersebut masuk dalam program dukungan UMKM dan korporasi yang memiliki anggaran Rp 161,2 triliun dan baru terealisasi Rp 52,4 triliun atau 32,3 persen.
Program prioritas pun akan terus diakselerasi, karena akan meningkatkan kinerja sektor seperti pariwisata, ketahanan pangan, ICP, dan berbagai kegiatan padat karya.
Program prioritas yang memiliki alokasi Rp 117,94 triliun baru terealisasi Rp 47,3 triliun atau 40 persen sehingga akan dieksekusi pada triwulan III dan IV.
"Diharapkan menciptakan multiplier effect serta menjadi katalis bagi pemulihan ekonomi," kata dia.
Sri Mulyani menyebut untuk program perlindungan sosial yang saat ini terealisasi baru 49 persen.
"Dari Rp 187,84 triliun baru tersalurkan Rp 91 triliun dan akan turut diakselerasi," ucap Sri Mulyani.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pasang kuda-kuda untuk mempertahankan momentum perbaikan ekonomi.
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat