Sri Mulyani Sebut Gambaran Ekonomi 2021 Diliputi Ketidakpastian

“Dan setelah pukulan terberat akibat Covid-19 diasumsikan reda, dan tidak terjadi pukulan kedua dari penyebaran Covid-19,” kata dia.
Selain itu, ujar dia, program pemulihan ekonomi yang dilakukan 2020 sebagian masih akan dipertahankan untuk menjaga momentum pertumbuhan.
“Pemerintah dan Bank Indonesia jaga inflasi pada tingkat terkendali untuk memulihkan daya beli masyarakat,” ujar dia.
Bu Ani, panggilan Sri Mulyani, menjelaskan pemerintah akan meneruskan dan memperkuat bansos yang komprehensif untuk mendorong pemerataan pendapatan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah.
"Kinerja ekonomi dari sisi produksi diharapkan pulih seiring normalisasi kegiatan sosial ekonomi masyarakat, serta didukung insentif dunia usaha reformasi dan perbaikan iklim investasi fundamental untuk lakukan transformasi," katanya. (boy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Sri Mulyani menjelaskan berbagai lembaga internasional telah merevisi penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi.
Redaktur & Reporter : Boy
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat