Sri Mulyani Sebut Gambaran Ekonomi 2021 Diliputi Ketidakpastian

Sri Mulyani Sebut Gambaran Ekonomi 2021 Diliputi Ketidakpastian
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dalam kondisi yang tidak pasti saat ini, penetapan asumsi pertumbuhan ekonomi juga sulit dipastikan.

Sri Mulyani mengungkap hal itu menanggapi pandangan Fraksi PDIP, Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, Partai Demokrat, PKS, PAN dan PPP atas asumsi pertumbuhan ekonomi 2021 sebesar 4,5 persen hingga 5,5 persen yang ditetapkan pemerintah.

Ia menjelaskan berbagai lembaga internasional telah melakukan revisi penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi secara sangat tajam.

Menggambarkan proses pemburukan ekonomi dunia 2020 sangat cepat dan dahsyat.

Sri menjelaskan lembaga The Organization for Economic Co-Operation and Development (OECD) merevisi pertumbuhan ekonomi dunia sangat dalam, dari semua diproyeksikan pada tingkat 2,4 persen menjadi kontraksi atau -6,6 persen hingga -7,6 persen.

Selain OECD, Bank Dunia juga melakukan revisi pertumbuhan ekonomi dunia dari 2,5 persen menjadi -5,2 persen.

Kemudian, International Monetary Fund (IMF) dari 3,3 persen menjadi -3 persen.

"Kami yakin akan segera direvisi pada Juli mendatang," kata Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR dengan agenda tanggapan pemerintah terhadap pandangan fraksi-fraksi terhadap kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal RAPBN Tahun Anggaran 2021.

Sri Mulyani menjelaskan berbagai lembaga internasional telah merevisi penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News