Sriwijaya FC Sukses Menjauh dari Zona Degradasi

Sriwijaya FC Sukses Menjauh dari Zona Degradasi
Suporter Sriwijaya FC. Foto: dokumen JPNN

Stiker Sriwijaya FC Alberto Goncalves, juga bersyukur bisa cetak gol berarti untuk Sriwijaya FC. Apalagi gol yang didapat tim jersey kuning, cukup sulit didapat melihat kokohnya pertahanan tim Macan Kemayoran.

"Saya akui sulit cetak gol pertandingan ini di awal karena kurang tenang saat crossing. Ini pengaruh juga apalagi tiga laga ini sangat menguras tenaga. Masih 6 laga sisa, butuh kerja keras karena kita sangat membutuhkan poin. Apalagi kita tinggal dua lagi home dan bertekad dua home ini harus disapu bersih," kata Beto yang juga terpilih sebagai man of the match pada laga kemarin.

Di sisi lain, pelatih Persija Stefano Cugurra Teco mengakui jika babak pertama pemain bisa tampil kerja keras dan dapat mengimbangi permainan Sriwijaya FC. "Masuk babak kedua kita ada dua pergantian pemain yang membuat marking kita kurang. Lawan mengambil kesempatan menekan lewat long ball," ujar Teco.

Teco hanya menyesalkan, ada beberapa keputusan pengadil lapangan sedikit merugikan Persija Jakarta. Kebiasaan yang memang masih sering terjadi di tim kebesaran Orange di saat melakoni laga krusial.

"Bepe didorong pemain lawan dan saya tanyakan hakim garis tidak mengangkat bendera namun wasit bilang itu bukan pelanggaran dan dekat dengan dia. Padahal semua bisa lihat. Tetapi bagaimanapun kita harus semangat dan tetap optimis mengejar di posisi 6 di akhir musim," pungkasnya. (cj11/nan/ce2)


Sriwijaya FC sukses menumbangkan Persija Jakarta dengan skor tipir 1-0 di Stadion Madya Bumi Sriwijaya, Sabtu kemarin.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News