Sst, Ada Bocoran soal Capres dan Cawapres Demokrat
Sebab, Indonesia terlalu luas jika dan tidak sebanding dengan durasi masa kampanye di Pilpres 2024.
"Indonesia sangat luas. Bukan seperti Jakarta yang jarak tempuhnya sejauh-jauhnya 2-3 jam saja, dan akses informasinya terbilang cepat dan luas, sehingga perlu sosialisasi intens dengan seluruh rakyat Indonesia," katanya.
Lebih lanjut, Herzaky juga mengeluhkan adanya narasi yang menyebutkan salah satu kandidat capres dari Partai Demokrat telah colong start. Padahal masa kampanye Pilpres 2024 belumlah dimulai.
"Nanti kalau sebelum waktu kampanye kita sudah keliling-keliling, dibilangnya tidak etis pula, meskipun kita tidak pakai uang rakyat seperti pejabat aktif yang sibuk keliling Indonesia layaknya kampanye padahal dibiayai negara," pungkas Herzaky. (mcr10/jpnn)
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra memberikan bocoran soal pengumuman capres dan cawapres pada Pilpres 2024.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Setelah Bertemu Airlangga, Khofifah Bicara Dukungan PPP
- Peneliti TSRC Sebut Kompleksitas Pemilu 2024 Munculkan Fenomena Split-Ticket Voting
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Demokrat Usung Khofifah-Emil untuk Pilkada Jawa Timur 2024
- Ada Partai KIM Sampaikan Keinginan Terkait Kursi Menteri, Demokrat: Wajar Saja
- Jubir Demokrat Merespons Wacana Penambahan Kementerian, Begini Kalimatnya