Ssttt... MKD Kunker ke Rusia Setelah Garap Papa Novanto

jpnn.com - JAKARTA - Mahkamah Kehormatan DPR (MKD) saat ini jadi sorotan sejak menangani kasus dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla oleh Setya Novanto. MKD bahkan sudah mulai menyidangkan kasus yang kini populer dengan sebutan ‘Papa Minta Saham’ itu.
Namun, saat sorotan publik belum beralih dari MKD, ternyata salah satu alat kelengkapan DPR itu sudah punya agenda lain. Yakni berkunjung ke Rusia.
Padahal, MKD belum sepenuhnya tuntas menyidangkan kasus yang menyeret Setya itu. Rabu lalu (2/12), MKD memang sudah memanggil Menteri ESDM Sudirman Said sebagai pelapor.
Sedangkan Kamis (3/12), MKD telah memeriksa Direktur Utama PT Freeport Indonesia (PTFI) Maroef Sjamsoeddin. Rencananya, MKD baru akan memeriksa Setya pada Senin (7/12) pekan depan.
Tapi merujuk pada jadwal kerja MKD, pada 13-19 Desember nanti, agenda agenda alat kelengkapan DPR yang dipimpin Surahman Hidayat itu adalah kunjungan kerja (kunker) ke Rusia. Rencananya, rombongan MKD akan berangkat ke Rusia pada hari Minggu (13/12) dan kembali lagi ke tanah air Sabtu (19/12).
Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad mengakui adanya rencana kunjungan kerja ke Rusia. Menurutnya, tujuan kunker ke Rusia adalah untuk mempelajari etika parlemen di negeri yang kini dipimpin Vladimir Putin itu.
Namun, Sufmi menegaskan bahwa pilihan waktu dan negara tujuannya masih bisa berubah. “Masih belum pasti,” katanya.
Selain itu, kata politikus Partai Gerindra itu, DPR sebentar lagi juga memasuki masa reses sidang. “Mungkin setelah masa sidang selanjutnya," kata dia.(rka/JPG/JPNN)
JAKARTA - Mahkamah Kehormatan DPR (MKD) saat ini jadi sorotan sejak menangani kasus dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla oleh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi