Ssttt, Para Pejabat Top Israel Diam-diam Masuk ke Indonesia

Ssttt, Para Pejabat Top Israel Diam-diam Masuk ke Indonesia
Mendiang Yitzhak Rabin di masa hidupnya yang pernah menjadi Perdana Menteri Israel. Foto: Times of Israel

Israel mengimpor sejumlah komoditas dari Indonesia seperti minyak sawit, batu bara, tekstil, plastik dan kayu. Sedangkan ekspor Israel ke Indonesia sebagian besar di bidang energi, air dan teknologi industri.

“Pengusaha Israel bisa berkunjung (ke Indonesia, red) dengan visa khusus yang tak bisa digunakan untuk turisme,” tulis Haaretz dalam artikel berjudul Without Diplomatic Ties, Progress Made Toward Indonesia Issuing Tourist Visas for Israelis.

Bahkan, Wakil Perdana Menteri Israel Tzipi Hotovely mengungkap adanya kontak rahasia dengan Indonesia guna memperkuat hubungan antara kedua negara. Menurutnya, ada pejabat Kementerian Luar Negeri Israel untuk wilayah Asia Tenggara yang sudah masuk ke Jakarta. “Dalam rangka meningkatkan hubungan di antara kedua bangsa,” katanya.

Meski Indonesia dan Israel tak punya hubungan diplomatik, keduanya juga berbenturan dalam sejumlah Insiden. Misalnya pada 22 Februari 2017, pesawat yang membawa PM Israel Benjamin Netanyahu dari Singapura menuju Australia harus terbang lebih lama karena dilarang melintasi wilayah Indonesia.

Kala itu, pemerintahan Presiden Joko Widodo tak mengizinkan pesawat El Al yang membawa Netanyahu melintasi wilayah udara Indonesia. “Hal yang paling penting adalah semangat mewujudkan kemerdekaan Palestina,” ujar Sekrtaris Kabinet Pramono Anung kala itu seperti dikutip The Guardian.

Sedangkan Israel pernah menolak Menter Luar Negeri RI Retno LP Marsudi yang berupaya masuk ke wilayah Palestina. Alasan penolakan kala itu karena Retno mau masuk ke wilayah Palestina tapi tak mau bertemu pejabat Israel.(haaretz/ara/jpnn)


Koran tertua di Israel, Haaretz mengungkapkan bahwa warga negara pemilik bendera bergambar Bintang Daud itu bisa masuk Indonesia dengan visa khusus.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News