Ssttt... Tengku Erry Mulai Dekati PDI Perjuangan
“Kalau dari kalangan internal sudah ingin melakukan sosialisasi, itu sifatnya pribadi. Ketika ada keputusan ketua umum, barulah mesin partai bergerak,” ungkapnya.
Dengan komposisi perolehan 16 kursi, Sutarto yakin pihaknya bisa mengusung calon atau kader PDI-P untuk bisa maju sebagai calon gubernur.
“Idealnya kan calon PDI-P bisa dinomor satu. Tapi, politik itu dinamis serta fleksibel, jadi tergantung kesepakatan nantinya,” katanya.
Sebelumnya, kesempatan T Erry Nuradi untuk membuat potensi kemenangan menjadi lebih besar masih terbuka lebar melalui Partai NasDem. Walau sampai saai ini belum ada kejelasan apakah akan mengusung dirinya pada perhelatan pemilihan calon gubernur Sumut (Pilgubsu) 2018. Apalagi T Erry Ketua DPW NasDem Sumut.
Peluang itu diungkapkan Korwil Sumut DPP Nasdem Martin Manurung kepada wartawan di Sekretariat DPW Nasdem Sumut, akhir pekan kemarin.
“NasDem memberikan kesempatan kepada Tengku Erry untuk mempersiapkan diri, apalagi beliau adalah gubernur defenitif serta Ketua DPW NasDem Sumut,” katanya.
Oleh karena itu, kata Martin, dengan posisi T Erry saat ini tentu pihaknya ingin potensi untuk bisa memenangkan Pilgubsu 2018 lebih besar. Satu sisi, NasDem sendiri hanya memiliki lima kursi di DPRD Sumut. Agar bisa mengusung pasangan calon (Paslon) sendiri, Nasdem butuh dukungan 15 kursi tambahan.
Martin sendiri sudah menyadari hal tersebut. Maka dari itu, dia membuka peluang untuk berkoalisi dengan parpol manapun di Pilgubsu 2018.
Ketua DPW NasDem Sumut Tengku Erry Nuradi mulai membangun komunikasi atau lobi-lobi politik ke partai lain jelang Pilgub Sumatera Utara pada 2018
- Pernyataan Megawati di Rakernas V PDIP Bukan Gurauan, tetapi Kode Keras
- Megawati Bercanda kepada Puan, Ajak Tukar Jabatan Ketum PDIP dan Ketua DPR
- Megawati Happy Parpol Pendukung Ganjar-Mahfud Tetap Solid
- Berpuisi di Rakernas V, Komarudin Minta Kader PDIP Tidak Jadi Pengkhianat
- Rakernas V PDIP, Megawati Sebut Demokrasi Perlu Penyeimbang
- PDIP DKI Mengusulkan Prasetyo Edi Maju di Pilkada Jakarta 2024