Stabilkan Harga Cabai di Akhir Tahun, Kementan Turunkan Tim untuk Lakukan Hal Ini

Menurut Anton, produksi cabai saat ini masih dalam level aman jika dibandingkan dengan kebutuhan konsumsi.
Dia menegaskan dengan turunnya hujan, para petani akan kembali menanam, dan produksi cabai diprediksi surplus untuk tahun ini meskipun bulanan bisa mengalami fluktuasi yang bersifat musiman.
Di Kabupaten Bulukumba, kenaikan harga cabai terjadi secara drastis.
Petani seperti Ice Rismayani dan Muhammad Ramli merasakan dampaknya.
Ice mengaku stok cabai berkurang akibat dari cuaca ekstrem El Nino.
Sementara Ramli menganggap harga yang tinggi sebagai peluang untuk mengembangkan lahan cabai lebih besar dan mengatasi kerugian sebelumnya.
Menurut pengakuan petani cabai di Desa Bontobangun, Kecamatan Rilau Ale itu.
Harga cabai rawit di tingkat petani saat ini dibadrol seharga Rp 45 ribu, cabai keriting Rp 37 ribu, sedangkan cabai besar Rp 25 ribu.
Kementan menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan berbagai hal guna menstabilkan harga cabai di akhir tahun atau menjelang HBKN
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH