Stop Berdebat, Perbanyak Kerja untuk Rakyat
Minggu, 19 Februari 2012 – 14:41 WIB
Ditambahkannya, hasil survei yang masih menempatkan PD unggul dibanding parpol lain itu jangan sampai membuat kader-kadernya terlena. "Ada trend penurunan suara partai, dan itu harus kita sadari," imbuhnya.
Anggota DPR dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat VII yang meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta itu mengingatkan bahwa rasa antipati terhadap partai yang kian meluas harus segera disikapi dengan tindakan konkret. Komentar yang tak perlu, sambungnya, hanya akan semakin memupuk rasa antipati terhadap partai. "Jadi lebih bauk bekerja secara riil mendukung suksesnya program pemerintah dan memastikan aspirasi yang muncul direalisasikan," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, CSIS sepekan lalu merilis survei tentang persepsi publik terhadap partai politik peserta Pemilu 2009. Berdasarkan survei selama sepekan pada 16-24 Januari lalu di 33 provinsi dengan 2200 responden, ternyata PD masih di peringkat pertama (12,6 persen), diikuri disusul Partai Golkar (10,5 persen) dan PDI Perjuangan (7,8 persen). Selanjutnya, PKB berada di urutan keempat (4,4 persen), PKS (3,1 persen), Gerindra (3 persen), PPP (2,8 persen), PAN (2,3 persen), serta Hanura (0,7 persen).
Hasil survei CSIS itu seolah mematahkan hasil survei Lingkaran Survey Indonesia (LSI) baru-baru ini, yang menempatkan Demokrat terperosok di peringkat ketiga setelah Golkar dan PDIP. Dari survei LSI, penurunan dukungan terhadap PD lantaran kader-kadernya terjerat kasus korupsi.(jpnn)
JAKARTA - Hasil survei Center For Strategic and International Studies (CSIS) yang menempatkan Partai Demokrat (PD) masih unggul dibanding partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Eko Patrio Beristikamah
- DPR Kembali Gelar Masa Sidang Setelah Sebulan Reses
- Klub Presiden Bisa Berikan Ide dan Gagasan Besar untuk Kemajuan NKRI
- MoU NPHD Pengamanan Pilkada 2024, Pj Gubernur Sumsel: Mari Bersama Menjaga Iklim yang Kondusif
- PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Cakada se-Indonesia
- KPU Makassar: Tak Ada Calon Kepala Daerah Jalur Independen