Strategi Ini Bikin Sriwijaya Menggila di Babak Kedua

Strategi Ini Bikin Sriwijaya Menggila di Babak Kedua
Rahmad Darmawan. Foto:Kris/Sumatera Ekspres

jpnn.com - Sriwijaya FC meraih peringkat ketiga Piala Presiden 2018. Mereka mendapatkan gelar tersebut setelah memukul PSMS Medan dengan skor telak 4-0 dalam laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (17/2) sore.

Menurut pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan, dirinya merasakan perbedaan permainan di babak pertama. Dia melihat, pemainnya memang masih sedikit kelelahan, karena hanya punya masa recovery dua hari sebelum bertanding.

"Saya sadari masa recovery kami dengan Medan kalah, Jadi terlihat sekali pemain kami tak maksimal di babak pertama, saya coba menguji coba pemain baru cuma masih belum menutup permainan kami seperti biasa," ungkap Rahmad.

Namun, setelah water break, dia mulai bisa meminta pemain untuk meningkatkan tempo permainan agar semakin menekan dan lebih banyak mengirimkan bola yang mengeksplorasi kecepatan pemain sayap Sriwijaya FC.

Taktik itu rupanya berhasil sehingga timnya pun bisa unggul di masa injury time. "Setelah masuk babak kedua dan kami berbicara di ruang ganti, pemain semakin bagus dan bisa mengontrol permainan. Kondisi ini membuat pemain kami mulai releks, banyak melakukan passing, penetrasi passing, dan banyak membuka peluang dengan kombinasi one-two play," ungkapnya.

Bagi pelatih yang karib disapa RD itu, pemain-pemainnya memang layak mendapatkan gelar dan kemenangan ini karena terus bekerja keras selama 90 menit meskipun rasa capainya setelah laga semifinal 14 Februari lalu, belum hilang.

"Kami ucapkan selamat kepada pemain yang telah memberikan seluruh kemampuan mereka. Pemain memang layak mendapatkan gelar ini," terangnya. (dkk/jpnn)


Sriwijaya tampil melempem di babak pertama. Namun, perubahan strategi jelang babak kedua membuat mereka berhasil membantai PSMS


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News